Tahun 2015 – Dream, Peace And Hope

 

Memasuki Usia Ke 25 Tahun 

Tepatnya tanggal 28 Juli 2015 usiaku bertambah satu tahun. Kini aku berumur 25 tahun atau seperempat abad. Aku merasa waktu berjalan begitu cepat ketika aku menyadari peringatan hari kelahiranku . Ya… setiap tahun umur manusia bertambah dan sisa hidup di bumi ini pun semakin berkurang. Aku teringat dengan Jam pasir (Hour Glass)  dimana butiran pasir di dalam gelas atas perlahan masuk ke dalam gelas di bawahnya. Di dalam kehidupan, Butiran pasir adalah waktu yang berjalan dan tak akan pernah kembali.

Umur 25 tahun seorang perempuan dikatakan cukup dewasa.
Umur 25 tahun mulai muncul tanda-tanda penuaan di sekitar area wajah
Umur 25 tahun dimana perempuan sudah seharusnya memiliki pekerjaan yang berprospek.
Hal yang terpenting adalah di Umur 25 tahun adalah usia yang cukup tepat dan matang untuk mengakhiri masa lajang dan melangkah ke jenjang pernikahan.

Tapi, walaupun aku sudah berusia 25 tahun, aku belum bisa memenuhi kriteria diatas. Contohnya saja memiliki pekerjaan yang berprospek dan mengakhiri masa lajang. Kesenjangan antara harapan dengan realita terkadang membuat ku merasa kecewa dan gundah. Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya aku menyadari bahwa itu adalah suatu ujian yang diberikan Tuhan buatku untuk belajar bersabar, ikhlas dan pantang menyerah dalam mencapai proses pendewasaan dan peningkatan kualitas hidup.


Kuakui belajar bersabar itu tidak semudah yang dibayangkan. Perlu adanya sifat berjiwa besar dan mental yang kuat untuk dapat melalui segala jenis masalah itu. Keikhlasan juga diuji ketika orang yang “kusukai” tidak ditakdirkan untukku dan malah menjadi milik orang lain. Miris rasanya menerima kenyataan yang ada. Namun, bagaimana pun juga aku harus belajar melepaskan orang itu dan merelakannya menjadi milik orang lain. aku menyadari diriku akan semakin terluka dan apabila aku tidak melepaskan orang itu.

Aku percaya dengan melepaskan orang itu setidaknya hatiku akan merasa tenang dan tidak lagi merasakan sakit yang begitu mendalam. Selama hidup ini, aku pernah mengalami kegagalan yang membuatku semakin terpuruk, frustasi dan krisis kepercayaan. Aku merasa apa yang kulakukan terasa tak berarti (sia-sia) ditambah lagi tidak adanya dukungan dari orang-orang sekitarku yang membuat ku merasa terasing. Namun, berkat dorongan kuat dalam diriku aku berusaha untuk bangkit kembali untuk mengejar targetku kembali.

Untuk mencapai target, aku belajar untuk  sabar dan menikmati proses yang berjalan. Satu hambatan yang kualami adalah ketika aku masih dibayang-bayangi oleh masa lalu yang membuatku kehilangan fokus pada tujuan. Terutama kepada  orang-orang yang menentangku sehingga hatiku dipenuhi rasa benci dan sakit hati. Seseorang mengatakan padaku, “untuk dapat fokus meraih mimpi, berdamailah dengan masa lalu, maafkanlah orang-orang yang telah melakukan kesalahan kepadamu.”


Aku mencoba untuk berdamai dengan masa lalu dan memaafkan orang-orang itu. tak lupa aku berdoa dan meminta bimbingan dari Tuhan untuk membantuku dalam mengatasinya. Akhirnya aku dapat melakukannya berkat keinginan kuat dari dalam diriku dan pertolongan dari Tuhan. Hikmah yang dapat kuambil dari kejadian yang pernah kualami adalah kebijaksanaan diperoleh apabila manusia dapat melewati beberapa tahap dalam mencapainya yaitu kesabaran, ikhlas dan pantang menyerah dalam menghadapi cobaan.

Disaat ini aku belum berencana untuk melepas masa lajang karena merasa belum siap untuk berkomitmen dan belum mendapat pendamping hidup yang tepat untuk menemaniku menghabiskan sisa hidup. Seperti perempuan normal lainnya, aku juga memiliki keinginan untuk menikah dan mempunyai anak . Aku percaya suatu saat akan ada waktu yang tepat karena bagaimana pun juga cepat atau lambat aku pasti akan menikah karena semua sudah diatur oleh Tuhan.

Di acara Ulang tahun ku, tak lupa aku mengucapkan puji syukur kepada tuhan atas penyertaan-Nya selama ini kepadaku dalam menjalankan rutinitasku. Ketika aku memasuki usia ke-25, aku berharap dan berusaha  untuk dapat melakukan hal-hal yang lebih baik lagi dari tahun yang kemarin. Tak lupa aku mengucapkan terima kasih kepada Orang-orang yang memberi ucapan selamat , dukungan dan doa kepadaku. Aku berharap semoga mereka memperoleh Kebahagian, murah rezeki dan panjang umur .




Tuhan selalu menyertai kita...



2 States : Story my Marriage

Kisah cinta tentang 2 Etnis yang berbeda



Jika berbicara Tentang Pernikahan berarti Berkaitan dengan hubungan keluarga pihak laki – laki dan Pihak perempuan. Di India, Pernikahan dapat terjadi Apabila Keluarga pihak perempuan menyukai Si pria dan Keluarganya begitu juga dengan Keluarga pihak Laki-laki harus menyukai  si perempuan dan keluarganya. Jadi, dengan kata lain Pernikahan bukan hanya Menyatukan 2 hati Namun juga menyatukan 2 keluarga yang berbeda. Oleh karena itu untuk mewujudkan pernikahan itu terjadi, mereka harus dapat meyakinkan  pilihannya kepada orangtuanya.

Krish  (Arjun Kapoor) dan Ananya (Alia Bhatt) adalah Sepasang kekasih dimana mereka berdua melanjutkan kuliah S2 Jurusan Manajemen di IIMA. Pertemuan mereka diawali saat Kris berhasil membantu Ananya dalam mengatasi keributan di kantin dengan pemiliknya. Mereka berdua akhirnya berkenalan dan berteman hingga akhirnya sampai menjalin hubungan spesial.  Krish Malholtra adalah Pemuda Punjabi (India Utara) yang tinggal di New Delhi . Kris adalah Sarjana Teknik (IT) sementara Ananya adalah Sarjana Ekonomi. Kris berkenalan dengan Ananya Swaminathan  adalah Gadis Tamil – Brahmin (India Selatan) yang berasal dari Chennai.

Perbedaan komunitas (Punjabi dan Tamil)  membuat Orang tua Krish dan Ananya saling menentang hubungan mereka dan tidak menginginkan pernikahan dengan latar belakang, budaya, dan etnis yang berbeda. Dimana Orang tua mereka itu sangat Konservatif dan memegang teguh tradisi. Orangtua krish terutama Ibunya yang bernama Kavita sangat menentang hubungan Krish dan Ananya. Dia sangat membenci etnis yang berasal dari India selatan terutama EtnisTamil atau Madras. Kavita menentang hubungan Krish dengan Ananya Gadis Tamil berkulit putih itu.

Sadar akan pertentangan itu, mereka berdua berusaha untuk menjembatani perbedaan itu dengan mempertemukan orangtua masing-masing di hari wisuda. Namun sayangnya pertemuan antara orangtua mereka malah membuat suasana menjadi kacau karena masing masing pihak saling menyudutkan.  Ibu krish, Kavita merasa mereka Etnis Tamil (Madras)  tidak sederajat jika dibandingkan dengan etnis Punjabi. Sementara Ibu Ananya, Radha tidak menyukai sikap sinis dan angkuh Ibu Krish yang merendahkan Etnis mereka. 

Gagalnya misi pertama tidak membuat mereka berdua menyerah. Sebenarnya bisa saja mereka mengambil jalan pintas, yaitu kawin lari. Namun mereka ingin orangtua mereka dapat menyaksikan hari pernikahan anak mereka. Krish lulus wawancara kerja  yang diadakan di Kampus dan diterima bekerja di Yes Bank. Dia memamfaatkan kesempatan itu dengan memilih bekerja di cabang Chennai sambil menjalankan misi dalam melakukan Pendekatan dan Mendapat restu dari orangtua Ananya di Chennai. Sementara Ananya diterima bekerja di bagian pemasaran sunsilk shampo di Chennai.

Krish menjalani masa masa sulit dalam melakukan pendekatan kepada orangtua Ananya terutama Ayah ananya yang terkesan Kaku dan dingin.  Namun, krish tidak menyerah  ditambah dengan dukungan Ananya yang selalu menyemangatinya. Ananya membantu krish dengan meminta Krish menjadi Guru privat untuk Adiknya Manju dan mengajari adiknya dalam rangka persiapan ujian  masuk Universitas. melihat keseriusan krish mencintai Ananya, Hati ayah ananya terbuka dan  menerima tawaran bantuan Krish untuk  membuat Presentasi dalam bentuk Power point. 

Selain itu, Krish menawarkan Radha, Ibu ananya untuk bernyanyi di acara yang diadakan oleh YES BANK.  Meski sempat meragukan kemampuannya, Namun akhirnya  Radha mampu bernyanyi dan membuat penonton terkagum dengan suaranya. Melihat sambutan penonton dan keluarganya, Radha  bersemangat untuk melanjutkan kursus untuk mengembangkan kualitas suaranya. Akhirnya, Misi krish berhasil  mendapatkan hati keluarga Ananya. Krish dan Ananya berhasil meyakinkan  Orangtuanya sehingga mereka mendapat restu asalkan krish mampu membahagiakan Ananya.

Krish Berjanji akan melakukan apapun untuk mendapatkan restu dari Keluarganya agar tujuannya membahagiakan Ananya tercapai. Kris mengajak Ananya ke New delhi untuk menghadiri undangan pernikahan Sepupunya Minty. Tantangan yang dihadapi ananya ketika ibu Krish yang terkesan kurang bersahabat dan acuh tak acuh.  Namun, akhirnya Ananya  berhasil mengambil hati ibu krish dan membuat keluarga krish terkesan karena ananya berhasil membantu mereka mengatasi insiden hadiah pernikahan dari pihak wanita yang diperdebatkan keluarga pihak laki-laki. Ibu krish akhirnya menyetujui Pilihan anaknya dan meresetui hubungan mereka.

Tantangan berikutnya adalah mendekatkan Kembali orangtua mereka dengan liburan bersama. Misi tersebut gagal karena Perselisihan diawali dari Komentar tajam yang dilontarkan ibu Krish membuat Orangtua ananya habis kesabaran. Ananya dengan berat hati akhirnya memutuskan hubungannya dengan krish. Hari demi hari mereka lewati dengan penuh kegalauan. Seiring berjalannya waktu, Orangtua krish dapat memahami perasaan anaknya dan kembali menjalin hubungan baik dengan orangtua Ananya hingga akhirnya Krish dan Ananya dapat  menikah dan hidup bahagia.


Fakta Menarik :
Merupakan sebuah film yang diadaptasikan dari novel yang berjudul sama.  Novel 2 states merupakan novel terlaris di India yang ditulis berdasarkan kisah nyata Penulisnya Yaitu Chetan Bhagat dengan Istrinya, Anushka Suryanarayan. 






mengenang 1 tahun

 Crisis in my life ( 16 Februari 2019-16 Februari 2020)