Cleopatra
adalah Ratu mesir yang memiliki hubungan yang kuat dengan pemimpin Roma yaitu
Julius Caesar dan Mark Anthony. Dia
mengakhiri hidupnya dengan membiarkan ular kora menggigit lehernya. Cleopatra
tidak ingin menjadi tawanan roma setelah mesir dikalahkan oleh Oktavianus. Aku
pernah menonton Film Asterix Obelix : Mission Cleopatra di SCTV sekitar tahun
2006 . Film itu bercerita tentang Asterix dan Obelix dalam menjalankan Misi
dari Cleopatra untuk membangun istana baru. namun itu hanyalah cerita
petualangan berbau komedi dan sama sekali tidak menceritakan tentang seluk
beluk Cleopatra menjadi Ratu mesir.
Selain Film Asterix Obelix : Mission Cleopatra, Ada 3 film yang mengangkat Cerita tentang Cleopatra Ratu mesir yaitu The Cleopatras (1983), Cleopatra : The last of queen (2002) dan Cleopatra : Potrait of killer. Ketiga film tersebut sama sama menceritakan tentang Cleopatra Namun hanya Di Film The Cleopatras (1983) yang menceritakan secara detail Dinasti Ptolemy dan saudara-saudara Cleopatra.
Ptolemy XII Auletes dan Cleopatra Tryphaena V memiliki 5 orang Anak yaitu Cleopatra Tryphaena VI, Berenice IV Epiphaneia, Cleopatra VII, Ptolemy XIII dan Ptolemy XIV. Sementara Arsinoe IV adalah adik tiri dari Cleopatra. Tragisnya mereka memiliki ambisi yang kuat untuk menduduki tahta kerajaan dan menghalalkan segala cara untuk naik tahta. Pada tahun 58 SM, Cleopatra Tryphaena VI menggantikan Ayahnya memimpin mesir ketika Ptolemy XII dan Cleopatra VII pergi ke Roma selama beberapa tahun. Bernice IV tidak senang dan merasa dia juga punya hak menjadi ratu. Untuk menyingkirkan kakaknya, dia memasukkan racun ke dalam minuman Tryphaena. Pelayan menemukan Cleopatra Tryphaena VI sudah tidak bernyawa di tempat tidur.
Tak
lama setelah Tryphaena meninggal pada tahun 57 SM, Berenice IV naik tahta
ketika dia berusia 20 tahun. sayangnya dia tidak mampu menjalankan pemerintahan
kerena dia tidak menguasai Bahasa mesir dan hanya mau berbicara Bahasa Yunani.
Selain itu dia dikenal sebagai ratu yang tidak cerdas, suka bersenang-senang,
berpesta, mengoleksi baju dan perhiasan mahal. Penasehatnya menyuruh Berenice
menikah dan memilih Archelaus Jenderal muda Romawi menjadi suaminya. 6 Bulan
setelah pernikahannya, Arkhelaus tewas dalam
pertempuran melawan kekuatan Gabinius. Selang beberapa bulan, Ptolemy
XII dan Cleopatra VII kembali dari roma. Ptolemy mendengar Cleopatra Tryphaena
meninggal karena ulah Berenice IV dan membuat anggaran mesir hampir defisit
karena hobbynya yang suka bersenang senang. Berenice IV diadili setelah Mahkota dan atribut kerajaan yang dia pakai
dicopot. Ptolemy memerintahkan pengawal untuk
menjebloskannya kedalam penjara dan menjatuhi hukuman mati kepadanya.
Berenice IV tidak meminta pengampunan dan terlihat tidak merasa bersalah.
Eksekusi
terhadap Berenice IV dilakukan dengan memenggal kepalanya di jam subuh. Cleopatra melihat kepala Berenice IV
diletakkan diatas Nampan sebagai bukti kepada Ptolemy bahwa perintahnya sudah
dilaksanakan. Ptolemy kembali menduduki tahta kerajaan dan mempercayakan
Cleopatra menjadi penerusnya nanti. Cleopatra mempelajari Bahasa mesir untuk
dapat menjalankan perannya sebagai pemimpin di wilayah mesir. Cleopatra
mewarisi tahta Kerajaan Mesir Kuno pada musim semi tahun 51 SM ketika ayahnya,
Ptolemy XII Auletes meninggal. Saat itu ia masih berusia 18 tahun. Sesuai pesan
ayahnya ia harus memerintah bersama adik laki-lakinya yang masih berusia 12
tahun, Ptolemy XIII. Cleopatra terlihat tidak ingin berbagi kekuasaan dengan
saudaranya.
Pothinus sebagai Perdana menteri berkonspirasi dengan Ptolemy XIII untuk menyingkirkan Cleopatra dengan cara mengasingkannya di Syria . Cleopatra mendengar Rencana jahat itu terpaksa harus meninggalkan istana daripada mati terbunuh. Ketika Julius Caesar mengunjungi mesir, Ptolemy berencana menemuinya dan Cleopatra memasang siasat untuk menaklukkan hati Caesar agar dia bisa mengambil kembali tahtanya dari Pothinus, Ptolemy dan Arsinoe IV. Arsinoe IV dan Mentornya Ganymedes melarikan diri dari istana. Para pemberontak mengklaim Arsinoe sebagai Ratu dan memerintahkan penyerangan terhadap pasukan Cleopatra dan Julius Caesar. Melihat aksi adik tirinya, Cleopatra tidak bisa memaafkan kelakuannya. Pasukan mesir kalah dan Julius Caesar mengembalikan tahta Cleopatra sebagai ratu dan sesuai tradisi mesir, ia menikahi Adiknya Ptolemy XIV. Ptolemy XII tewas tengggelam di sungai nil ketika berusaha melarikan diri. Sementara Arsinoe ditanggap dan dijadikan tawanan bagi roma. Julius Caesar mengampuni Arsinoe dan memerintahkan pengasingannya ke kuil Artemis yang berada di Ephesus.
Pothinus sebagai Perdana menteri berkonspirasi dengan Ptolemy XIII untuk menyingkirkan Cleopatra dengan cara mengasingkannya di Syria . Cleopatra mendengar Rencana jahat itu terpaksa harus meninggalkan istana daripada mati terbunuh. Ketika Julius Caesar mengunjungi mesir, Ptolemy berencana menemuinya dan Cleopatra memasang siasat untuk menaklukkan hati Caesar agar dia bisa mengambil kembali tahtanya dari Pothinus, Ptolemy dan Arsinoe IV. Arsinoe IV dan Mentornya Ganymedes melarikan diri dari istana. Para pemberontak mengklaim Arsinoe sebagai Ratu dan memerintahkan penyerangan terhadap pasukan Cleopatra dan Julius Caesar. Melihat aksi adik tirinya, Cleopatra tidak bisa memaafkan kelakuannya. Pasukan mesir kalah dan Julius Caesar mengembalikan tahta Cleopatra sebagai ratu dan sesuai tradisi mesir, ia menikahi Adiknya Ptolemy XIV. Ptolemy XII tewas tengggelam di sungai nil ketika berusaha melarikan diri. Sementara Arsinoe ditanggap dan dijadikan tawanan bagi roma. Julius Caesar mengampuni Arsinoe dan memerintahkan pengasingannya ke kuil Artemis yang berada di Ephesus.
Setelah
kematian Julius Caesar, Cleopatra membujuk mark Anthony untuk mengeksekusi
Arsinoe yang dianggap sebagai ancaman atas tahta nya. Mark Anthony
memerintahkan prajurit roma untuk membunuh arsinoe di bawah tangga kuil
artemis. Cleopatra dikenal sebagai ratu yang ambisius karena dia tak
menghalalkan segala cara untuk mempertahankan tahtanya sebagai ratu mesir. Aksi
yang dilakukannya adalah mendekati Julius Caesar, membunuh Ptolemy XIV,
menaklukkan hari Mark Anthony dan menyingkirkan Arsinoe IV. Keturunan Ptolemy
XII kecuali Cleopatra VII meninggal di usia yang relative muda. mereka saling
mencelakai dan membunuh untuk memperebutkan tahta. Hanya Cleopatra VII yang
mampu bertahan hidup dan memiliki beberapa anak.
Cleopatra
memiliki anak hasil hubungannya dengan Julius Caesar Bernama Caesarion Atau
Ptolemy Caesar XV. Sementara dari Mark Anthony memiliki 3 Orang Anak Yaitu
Alexander Hellios, Cleopatra Selene dan Ptolemy Phillipator. Sayangnya hanya
Cleopatra selene yang bertahan hidup dan menikah dengan Raja Juba II. Sesudah kematian Cleopatra, Caesarion
ditangkap dan dieksekusi atas perintah Oktavianus. Oktavius menganggapnya
sebagai ancaman besar mengingat bahwa caesarion adalah anak kandung Cleopatra
dan Julius Caesar walaupun dia telah resmi dipilih sebagai pewaris roma.
Caesarion hanya mampu bertahan hidup di usia 16 tahun.
Persamaan sifat yang dimiliki Cleopatra dan Oktavianus adalah mereka sama-sama memiiki ambisi yang kuat dalam mencapai tujuannya. Oktavianus menyingkirkan Brutus yang merupakan pembunuh Julius Caesar dan Caesarion yang mengancam posisinya sebagai pemimpin roma. Sementara Cleopatra menyingkirkan saudaranya Ptolemy XIV dan Arsinoe IV agar bisa bertahan menjadi ratu mesir.
